Menghindari Jet Lag
Setelah melakukan penerbangan jangka panjang apalagi dengan melintasi zona waktu, terkadang tubuh mengalami jet lag. Itu normal karena tubuh mengalami kebingungan waktu internal. Namun, efek jet lag bisa diminimalisir dengan cara yang tepat. Coba 5 cara ini sebelum penerbangan panjang berikutnya.
Apa itu jet lag?
Jet lag atau penat terbang merupakan kondisi badan setelah melakukan penerbangan panjang melintasi zona waktu. Saat melintasi zona waktu, tubuh kebingungan karena perbedaan waktu dan perubahan aktivitas. Hal itu karena tubuh memiliki jam biologis, yaitu jam internal tubuh yang mengatur metabolisme, jam tidur dan bangun, hormon, dan sebagainya.
Yang biasanya jam tidur, malah harus bangun untuk naik pesawat. Akibatnya, tubuh kelelahan. Gejala yang sering terjadi yaitu tubuh terasa penat, sulit tidur atau insomnia, perubahan mood, sulit berkonsentrasi, bahkan tidak nafsu makan.
Namun, tak perlu khawatir karena kondisi ini normal dan bisa teratasi seiring waktu. Dengan sedikit persiapan dan disiplin diri, gejalanya bisa lebih ringan, bahkan tidak mengalaminya. Ini caranya.
- Istirahat yang cukup sebelum pergi
Kurang tidur bisa dipastikan gejala yang akan dialami saat jet lag. Tubuh biasanya butuh waktu untuk menyesuaikan jam tidur di zona waktu yang baru. Karena itu, sebelum pergi pastikan untuk tidur cukup. Jangan begadang lalu berpikir untuk tidur di pesawat. Tidur nyenyak di pesawat jarang terjadi.
- Memilih asupan sehat
Aturan pertama: Jangan mengonsumsi minuman beralkohol di atas pesawat. Terlihat cocok untuk bersantai dan beristirahat, ya? Faktanya, ketinggian membuat efek buruk minum alkohol naik 2 hingga 3 kali dibanding saat di darat. Sepertinya tidak perlu menambah faktor ketidakseimbangan setelah penerbangan panjang.
Aturan kedua: Hanya minum kafein di saat atau sebelum naik pesawat jika bepergian ke barat. Ilmuwan menemukan bahwa minum espresso sebelum penerbangan ke arah barat dapat membantu mengatasi jet lag. Namun, memiliki efek sebaliknya saat melakukan perjalanan ke arah timur.
Aturan ketiga: Hanya mengonsumsi makanan sehat sebelum dan selama penerbangan. Anda mungkin tidak mendapatkannya di atas pesawat, maka bawalah bekal makanan sehat yang banyak dari rumah. Hindari membawa makanan berkuah atau saus untuk menghindari risiko tumpah. Simpan juga camilan buatan sendiri atau makanan ringan sehat dalam tas. Ini agar Anda tidak tergoda dengan makanan cepat saji di bandara saat singgah.
Aturan keempat: Segera pergi ke toko kelontong atau supermarket terdekat saat Anda mencapai tujuan. Berbelanjalah makanan atau camilan sehat dan air putih. Menyediakan asupan sehat membatasi Anda untuk tidak kalap memakan apapun saat Anda kelaparan.
- Olahraga sebelum dan sesudah penerbangan
Meski hanya berjalan santai di sekitar destinasi atau melakukan pose yoga di kamar hotel Anda, sedikit peregangan dan olahraga sangat bermanfaat. Sedikit olahraga sebelum terbang dapat menghilangkan stres atau kegelisahan. Berolahraga setelahnya adalah cara terbaik melelahkan diri, sehingga tidur malam lebih nyenyak.
Meskipun Anda harus meregangkan otot dan meningkatkan detak jantung sebelum, selama, dan setelah penerbangan, ada aturan praktis timur atau barat yang juga berlaku untuk olahraga: olahraga pagi akan paling bermanfaat bagi mereka yang terbang ke timur, sedangkan olahraga sore atau malam hari akan lebih baik bagi mereka yang bepergian ke barat.
- Sesuaikan jam internal Anda
Menyesuaikan jam internal dan pola tidur sangatlah penting dalam meminimalkan jetlag. Cobalah tidur lebih awal di hari-hari sebelum dan selama perjalanan. Gunakan cara alami seperti berolahraga, mandi air hangat, minum susu hangat sebelum tidur.
Jika tidak mempan, Anda bisa mencoba meminum Melatonin. Melatonin adalah alternatif alami untuk obat tidur yang diresepkan. Gunakan dengan bijak agar jadwal tidur Anda setara dengan negara tujuan.
Disarankan juga untuk menunda makan selama paruh kedua penerbangan. Kemudian segera makan ketika mendarat di waktu makan terdekat. Pastikan juga jam makan di negara tujuan. Beberapa negara memiliki jam makan yang berbeda dengan negara asal. Jadi cobalah menyesuaikan dengan jadwal makan setempat.
- Jaga asupan cairan
Faktanya, udara di dalam kabin pesawat menyebabkan dehidrasi dan buruk bagi kulit. Mengoleskan lotion dan pelembab bibir akan membantu mengatasi kekeringan. Namun, yang terbaik adalah minum segelas air putih setiap jam Anda terjaga selama penerbangan. Untuk perlindungan kulit terbaik, gunakan masker lembaran dan kenakan sebelum tidur. Kulit Anda akan berterima kasih.
https://ordinarytraveler.com/jet-lag-tips
https://www.sleepfoundation.org/travel-and-sleep/jet-lag